Find Us On Social Media :

Usai Tandatangani Isi Perjanjian Tordesillas, Spanyol dan Portugis Sempat Berselisih di Indonesia, padahal Kekuasaan Dunia Sudah Dibagi Dua

By Khaerunisa, Kamis, 17 Juni 2021 | 16:35 WIB

Ilustrasi gerbang rempah di kawasan timur nusantara. Isi perjanjian Tordesillas membagi dunia jadi dua tapi Portugis dan Spanyol berselisih di Maluku.

 

Intisari-Online.com - Spanyol dan Portugis menandatangani isi Perjanjian Tordesillas pada 7 Juni 1494.

Mereka membagi kekuasaan dunia menjadi dua untuk masing-masing, melalui garis yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan.

Dalam perjanjian itu, ditetapkan bahwa daerah di sisi barat garis adalah kekuasaan Spanyol, sementara kekuasaan Portugis ada di sisi timur.

Selain bersepakat tentang pembagian wilayah dunia untuk mereka jelajahi, kedua bangsa Eropa ini juga bersepakat bahwa mereka tidak boleh menjajah wilayah yang dipimpin penganut Kristen.

Baca Juga: Akhiri Perang Dunia 2, Inilah Isi Perjanjian Postdam yang Dirumuskan Sekutu

Perjanjian ini terjadi saat keduanya sama-sama mencari daerah baru untuk mendapatkan barang-barang yang mereka butuhkan, terutama rempah-rempah.

Persaingan terjadi karena Spanyol dan Inggris menginginkan hal yang sama.

Maka dibuat perjanjian Tordesillas untuk menghindari perseteruan lebih lanjut.

Tapi rupanya, perseteruan mereka tak terhindarkan di kemudian hari ketika keduanya bertemu di wilayah Maluku, bahkan melahirkan perselisihan selama hampir satu dekade.