Intisari-Online.com - Militer Israel menyerang sasaran di Jalur Gaza pada Rabu dini hari (16/6/2021).
Dalam pernyataannya Pasukan Pertahanan Israel (IDF), balon pembakar yang diluncurkan dari Gaza pada hari sebelumnya.
Menurut laporan di media Israel, balon pembakar yang diluncurkan dari Gaza memicu beberapa kebakaran di Israel selatan.
WAFA, Kantor Berita resmi Palestina juga melaporkan serangan udara menimpa Khan Younis dan mengatakan kerusakan "materi" terjadi.
Pembalasan keras atas 'ulah sederhana' Palestina tak hanya terjadi kali ini.
Tiga tahun silam,120 orang Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel selama demonstrasi massa di sepanjang perbatasan Gaza.
Warga Palestina kemudianmenerbangkan layang-layang yang segera menjadi senjata efektif penyebab teror.
Layang-layang ini merupakan teknologi sederhana yang diciptakan secara spontan.
Shadi, salah satu dari lima remaja Palestina yang membuat layang-layangdengan mengenakan topeng Vendetta berkata:
"Kami tidak pernah berpikir hasilnya akan sebaik itu, ide dan alatnya begitu sederhana namun mampu membuat kerusakan."
Dia menjelaskan bahwa layang-layang dibuat dari plastik transparan agar tidak terdeteksi oleh radar atau penglihatan di langit.
Kemudian layang-layang dilengkapi dengan ujung gulungan kain yang dicelupkan ke dalam solar dan minyak pelumas yang menyala.
Ia akan segera membakar lahan Israel ketika mendarat.
Memang tidak ada yang terluka oleh kebakaran yang disebabkan layang-layang api ini.
Namun kerusakannya mampu membakar 910 hektar ladang dan cagar alam Israel.
Menteri Keamanan Publik Gilad Erdan mengatakan bahwa Israel harus kerahkansniper untuk merampungkan perkara layang-layang itu.
Baca Juga:Beginilah Keunikan Cara Makan Orang Yahudi, Salah Satunya Daging Tak Boleh Dicampur Susu
"Saya mengharapkan IDF (tentara Israel) untuk menangani selebaran layang-layang ini persis seperti mereka menghadapi teroris," ungkapnya.
Layang-layang plastik sederhana yang kini menjadi bagian perjuangan Palestina ini telah menjadi bagian dari perjuangan warga.
Bahkan, Israel telah memasang drone pengintai untuk merobek serangan layang-layang.
Drone itu dilengkapi dengan pancing atau bilah yang diharap apat merobek atau memotong senar layang-layang di udara.
(*)