Masih tidak jelas di mana penimbunan gas terjadi, membuat pakar ragu seberapa parah masalahnya.
Sedangkan pemerintahan Biden yakin fasilitas itu belum mencapai tingkat krisis.
Sementara pejabat AS menekankan situasi tidak menjadi ancaman parah untuk pekerja di reaktor atau rakyat China, cukup aneh bagi perusahaan asing menjangkau pemerintah AS meminta bantuan.
Padahal perusahaan negara China saja belum mengakui ada masalah tersebut.
Skenario ini malah menyudutkan AS di posisi yang sulit.
Namun, kekhawatiran pemerintah AS cukup besar sampai Dewan Keamanan Nasional mengadakan beberapa pertemuan minggu lalu untuk memonitor situasi, termasuk dua pertemuan tingkat deputi dan pertemuan lainnya di tingkat asisten sekretaris Jumat lalu.
Administrasi Biden telah mendiskusikan situasi ini dengan pemerintah Perancis dan pakar mereka sendiri di Departemen Energi.
AS juga telah menghubungi pemerintah China, meskipun tidak jelas bagaimana cara menghubunginya.