Find Us On Social Media :

Pantas Saja Petinggi Partai Islam Ini Mau Bergabung dengan Calon Perdana Menteri Baru Israel, Rupanya Inilah Tujuan Aslinya

By Khaerunisa, Selasa, 15 Juni 2021 | 08:45 WIB

Mansour Abbas (kanan) menandatangani dokumen perjanjian dengan koalisi pemerintah baru Israel.

Baca Juga: Serangan Jantung Renggut Atlet Bertalenta Markis Kido, Ini Penyebab Serangan Jantung Terjadi Meski Rajin Olahraga, Harus Seimbang

"Beberapa orang di ruangan itu menangis," katanya.

Tentu bukan tanpa alasan Abbas mau bergabung dengan para pemimpin Zionis Yahudi Israel.

Keputusan yang mengejutkan itu terjadi pada pemilihan Israel bulan April.

Abbas bersedia menjadi bagian dari koalisi sayap kanan, sesuatu yang tidak pernah dipertimbangkan oleh partai pimpinan Arab.

Baca Juga: Kini Jadi Sarang Preman, Siapa Sangka Pelabuhan Tanjung Priok Mungkin akan Tetap Jadi 'Pembantu' Jika Fasilitas yang Jadi Simbol Keserakahan Inggris dan Kecurangan Israel Ini Tak Pernah Ada

Kesepakatan itu sempat tertunda oleh pertempuran Israel dan Hamas pada bulan Mei, namun kini benar-benar terealisasi.

Abbas berharap, pemerintah koalisi baru yang disetujui parlemen Israel pada 13 Juni, bukan hanya mengakhiri era Netanyahu, tetapi juga menjadi momen penting bagi hubungan Arab-Yahudi.

Menurutnya, mungkin saja untuk melakukan hal-hal berbeda dari yang selama ini telah dilakukan.

“Tindakan partisipasi kita dalam pemerintahan ini dan dalam proses politik ini, dan saya bisa saja salah, membawa ketenangan di kawasan ini, perasaan harapan, bahwa mungkin untuk hidup bersama,” katanya.