Find Us On Social Media :

Latar Belakang dan Isi Perjanjian Salatiga, Mataram Terpecah Lagi Lewat Perjanjian Ini

By Khaerunisa, Senin, 14 Juni 2021 | 17:30 WIB

Pura Mangkunegaran. Isi Perjanjian Salatiga menyepakati berdirinya Kadipaten Mangkunegaran.

Baca Juga: 1 Bulan Operasi TNI-Polri di Papua, 15 Anggota KKB Ditangkap dan 4 Tewas, Kenapa KKB Papua Sulit Diberantas?

Latar Belakang: Pemberontakan Raden Mas Said

Raden Mas Said lahir pada 25 April 1725 di Keraton Kartosuro. Namun ia harus hidup dalam keprihatinan tak seperti keturunan raja pada umumnya.

Ayahnya, Pangeran Arya Mangkunegaran, terusir dari istana dan dibuang ke Afrika Selatan lalu Srilanka oleh Belanda karena dituduh mendukung pemberontakan.

Sementara ibunya, Raden Ajeng Wulan, meninggal saat ia masih kecil.

Raden Mas Said kemudian dibesarkan oleh sang nenek Raden Ayu Sumarno.

Baca Juga: Selidiki Laboratorium Wuhan, Wartawan Ini Bocorkan Penemuan Mengejutkan, Bukan Asal Usul Covid-19, Tetapi Ada Eksperimen Menggemparkan Ini

Ketika beranjak dewasa, Raden Mas Said mulai menyadari apa yang terjadi dengan ayahnya.

Kesadarannya itu memunculkan keinginan untuk melakukan perlawanan atas ketidakadilan yang didapatkan keluarganya.

Terlebih dengan sikap Pakubuwono II yang menempatkannya sebagai Gandhek Anom (Bangsawan Rendahan) di Mataram.

Ia pun kemudian memutuskan keluar dari istana dan melakukan pemberontakan bersama temannya, Raden Mas Sutowijoyo, dan pamannya Wirodiwongso.