Setelah Perang Dunia II kota ini berkembang pesat, terutama karena pariwisata dan industrinya.
Bagaimanapun Bangsa Eropa meninggalkan berbagai warisan di kota tersebut.
Di sana, terdapat banyak arsitektur kolonial Belanda khas Paramaribo, serta sistem kanal.
Pusat bersejarah ibu kota Suriname ini pun ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2002 karena perpaduan elemen Eropa dan lokalnya.
Beberapa bangunan kota yang paling terkenal termasuk Benteng Zeelandia abad ke-17, dibangun untuk melindungi Perusahaan Hindia Barat Belanda dari saingan Eropa.
Selain itu, ada Katedral St. Peter dan Paul, dan De Waag (“The Weighing House”), di mana produk pertanian kolonial ditimbang dan disortir sebelum dikirim.
Jantung administrasi kota ini adalah Alun-alun Kemerdekaan, yang diapit oleh Istana Kepresidenan dan gedung Kementerian Keuangan.
Kedua bangunan tersebut juga memiliki nilai arsitektur yang penting.