Find Us On Social Media :

Paramarimbo, Ibu Kota Suriname yang Ternyata Punya Sejarah Panjang Dikuasai Sejumlah Bangsa Eropa

By Khaerunisa, Kamis, 10 Juni 2021 | 20:50 WIB

Paramarimbo, ibu kota Suriname.

Baca Juga: Walau Satu Daratan, Namun Sedikitpun Tak Pernah Disentuh Indonesia, Rupanya Inilah Perbedaan Papua Nugini dan Papua Barat, Pantas Saja Tidak Pernah Diklaim Indonesia

Saat ini, Paramarimbo merupakan kota terbesar, ibu kota, dan pelabuhan utama Suriname.

Kota itu terletak di Sungai Suriname 9 mil (15 km) dari Samudra Atlantik.

Paramaribo dibangun di atas shingle reef yang berdiri 16 kaki (5 meter) di atas sungai saat air surut.

Akses dari laut dibatasi oleh gundukan pasir yang memungkinkan kedalaman sekitar 20 kaki (6 meter).

Baca Juga: Dikucuri Dana Rp152 Miliar, Inilah Proyek Militer Kontroversial Amerika Serikat di Timor Leste, Negeri Paman Sam Itu Terendus Punya Rencana Licik Ini

Dari desa India, kota Paramarimbo kemudian berubah menjadi pemukiman Prancis pada 1640.

Selanjutnya, kota itu menjadi situs koloni Inggris yang ditandai pada tahun 1651 oleh Lord Willoughby dari Parham.

Tak berhenti di kedua Bangsa Eropa tersebut. Pada tahun 1667, menjadi salah satu pemukiman yang diserahkan kepada Belanda di bawah Perjanjian Breda.

Dengan begitu, dimulailah periode pemerintahan kolonial Belanda yang panjang, hanya terputus oleh periode singkat kontrol Inggris (1799–1802 dan 1804–15).