Nama lain rumah itu yaitu Rumah Tinggi.
Hari Suroto Peneliti Balai Arkeologi Papua mengatakan Suku Korowai juga terkenal dengan perhiasannya seperti kalung dari gigi taring anjing.
Panjang kalung ada 50 sentimeter, satu meter, bahkan dua meter.
Gigi tersebut didapat dari anjing yang sudah mati, dari seekor anjing Suku Korowai bisa mendapat 4 gigi taring.
Baca Juga: Inilah Pakaian Adat Timor Leste, Biasanya Dibuat dari Tekstil Rumahan
Mereka menyimpan kepala anjing yang sudah mati pada sebuah pelepah sagu di tempat tersembunyi.
Suku ini baru ditemukan keberadaannya 30 tahun yang lalu.
Tahun 1978 adalah ketika Suku Korowai mengetahui ada keberadaan manusia lainnya selain anggota Suku Korowai.
Suku ini menggunakan bahasa Awyu-Dumut sama seperti bahasa yang digunakan di wilayah tenggara Papua.