Hishammuddin kemudian menjelaskan maksudnya adalah tunjukkan rasa hormatnya ke Wang, yang memang berusia lebih tua dan diplomat yang sangat senior.
Hishammuddin telah mengatakan kata-kata yang membuat Malaysia berada di bawah ketiak China, begitulah anggapan para pakar.
China dianggap pakar juga semakin pongah dengan anggapan bahwa negara-negara Asia Tenggara tidak akan dan tidak bisa menantang ekonomi dan kemampuan militer China.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Xi Jinping tahun 2015 lalu bahwa China tidak berniat memiliterisasi Laut China Selatan, hanya untuk tiba-tiba membangun lebih banyak pulau buatan dan memasang tempat peluncuran rudal dan bangunan serta pangkalan militer di pulau-pulau tersebut.
Faktanya, seluruh negara Asia Tenggara termasuk Malaysia menyadari tidak ada yang bisa menyaingin kekuatan militer China.
Asia Tenggara juga punya ikatan kuat dengan ekonomi China, yang membuat Beijing bisa semakin pongah.
Pembangunan jalur kereta cepat menghubungkan Kunming di provinsi Yunnan dengan Singapura sebagai bagian Belt and Road Initiative (BRI) menjadi prioritas utama China.
Namun, kuncinya sekarang adalah kemampuan para pemimpin Asia Tenggara menyeimbangkan kenyataan ekonomi dengan pertahanan kedaulatan wilayah dan harga diri negara.