Find Us On Social Media :

Bak Kena Getahnya, Mengamuk Saat China Kirim Pesawat Perang ke Wilayahnya, Malaysia Malah Dulunya Sudah 'Jual Diri' Ke China Lewat Ucapan Ini, ASEAN Dipertaruhkan

By Maymunah Nasution, Rabu, 9 Juni 2021 | 16:51 WIB

Pesawat angkut militer China, mendekati Malaysia.

Hishammuddin kemudian menjelaskan maksudnya adalah tunjukkan rasa hormatnya ke Wang, yang memang berusia lebih tua dan diplomat yang sangat senior.

Hishammuddin telah mengatakan kata-kata yang membuat Malaysia berada di bawah ketiak China, begitulah anggapan para pakar.

China dianggap pakar juga semakin pongah dengan anggapan bahwa negara-negara Asia Tenggara tidak akan dan tidak bisa menantang ekonomi dan kemampuan militer China.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Xi Jinping tahun 2015 lalu bahwa China tidak berniat memiliterisasi Laut China Selatan, hanya untuk tiba-tiba membangun lebih banyak pulau buatan dan memasang tempat peluncuran rudal dan bangunan serta pangkalan militer di pulau-pulau tersebut.

Baca Juga: Bukan Hanya Malaysia yang Jadi Korbannya, Ternyata China Juga Memang Sedang Melakukan Pergerakan Melanggar Wilayah Udara di Beberapa Negara Ini

Faktanya, seluruh negara Asia Tenggara termasuk Malaysia menyadari tidak ada yang bisa menyaingin kekuatan militer China.

Asia Tenggara juga punya ikatan kuat dengan ekonomi China, yang membuat Beijing bisa semakin pongah.

Pembangunan jalur kereta cepat menghubungkan Kunming di provinsi Yunnan dengan Singapura sebagai bagian Belt and Road Initiative (BRI) menjadi prioritas utama China.

Namun, kuncinya sekarang adalah kemampuan para pemimpin Asia Tenggara menyeimbangkan kenyataan ekonomi dengan pertahanan kedaulatan wilayah dan harga diri negara.

Baca Juga: Tambah Satu Lagi Musuh China, Insiden 16 Pesawat China di Wilayah Malaysia Membuat Negeri Jiran Murka, Sampai Siapkan Rencana Ini Untuk Lawan China