Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mencemooh kaus sepak bola, mengatakan bahwa tim sepak bola Ukraina "melekatkan wilayah Ukraina ke Crimea Rusia."
Wakil parlemen Rusia Dmitry Svishchev secara tidak akurat menyatakan bahwa menunjukkan peta Ukraina termasuk Crimea adalah "ilegal," dan menyebut desain jersey sepak bola sebagai "provokasi politik."
Setelah Kremlin mengambil Crimea dengan paksa, Rusia mencoba untuk melegitimasi tindakannya dengan referendum yang secara luas dicemooh sebagai tipuan.
Pemungutan suara ini dilakukan di lingkungan yang sangat militeristik dan ilegal menurut Konstitusi Ukraina.
Hasilnya tidak pernah luput dari pengakuan sebagian besar masyarakat internasional.
Zakharova juga mempermasalahkan slogan tersebut, dengan menegaskan di media sosial bahwa slogan itu menggemakan seruan Nazi.