Find Us On Social Media :

Gus Dur Selesaikan Konflik Papua Tanpa Bedil, Banyak Tokoh Masyarakat Papua Termasuk Pihak Papua Merdeka Hadiri Undangan Gus Dur pada 1999

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 9 Juni 2021 | 10:06 WIB

Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid Gus Dur saat mengunjungi Jayapura, Papua.

Intisari-Online.com - Masa operasi Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi di Papua diperpanjang selama enam bulan.

Perpanjangan ini mulai berlaku pada 1 Juni 2021.

Personel TNI-Polri yang tergabung dalam satgas tersebut masih terus memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB Papua).

Konflik Papua sudah terjadi berkepanjangan selama berpuluh-puluh tahun.

Meski begitu hanya pada masa pemerintahan Gus Dur, pendekatan humanis dilakukan untuk meredam konflik.

Baca Juga: Lambungkan Nama Prabowo, Inilah Operasi Mapenduma, Kala Kopassus Harus Gunakan 3 Pendekar Sakti Banten demi Tangkal Ilmu Gaib KKB Papua

Walaupun hanya menjabat kurang lebih 20 bulan sebagai Presiden, namun Gus Dur pernah mengupayakan penyelesaian konflik dengan mendengar keluh kesah warga Papua.

Dua bulan setelah dilantik menjadi Presiden Indonesia, pada bulan Desember 1999, Gus Dur mengunjungi Papua untuk melakukan dialog informal dengan beragam “perwakilan” dari Papua.

Dialog dimulai sebagai upaya untuk mendorong pendekatan kemanusiaan terhadap konflik.

Gus Dur juga menyetujui kongres pro-kemerdekaan dan menyetujui pengibaran Bintang Kejora.

Baca Juga: Darah Putra Bangsa Selalu Mengalir Jika Dirinya Sudah Beraksi, Inilah Tandi Kogoya, Komandan KKB Papua yang Kematiannya Disambut Tak Biasa