Find Us On Social Media :

Satu Jam Kontak Senjata, Aparat Keamanan sempat Terpaksa Mundur saat Kejar KKB Papua yang Bakar Fasilitas Bandara Aminggaru, Jika Gegabah Bisa Untungkan KKB

By Khaerunisa, Sabtu, 5 Juni 2021 | 14:20 WIB

KKB Papua beraksi bakar fasilitas Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Baca Juga: Diliputi Baku Tembak Mencekam Sampai Satu Jam, KKB Papua Berhasil Kuasai Bandara Sumber Kehidupan Warga Ilaga, TNI-Polri Sampai Ubah Taktik Melawan Mereka

Menurut Farikhi, jika aparat aparat ceroboh dan memaksakan diri untuk mengejar pada saat situasi tak memungkinkan, justru akan menguntungkan KKB.

"Kalau ceroboh justru kita jadi penyumbang senjata dan amunisi buat mereka," katanya.

Meski sempat memutuskan untuk menghentikan pengejaran, namun Kapolda menegaskan, tidak akan mundur menghadapi serangan KKB.

Pengejaran kembali dilakukan karena menurut perkiraan, KKB masih ada di sekitar bandara.

"Tidak menutup kemungkinan akan kembali ke terjadi kontak senjata, kami tidak akan mundur," ujar Fakhiri melalui pesan singkat, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga: Usai Gempur Jalur Gaza, Kini Terjadi Gejolak Politik di Israel ketika Posisi Benjamin Netanyahu Terancam Kelompok Ini

Benar saja, kembali terjadi kontak senjata antara KKB Papua dan aparat yang melakukan pengejaran terhadap anggota KKB pelaku pembakaran Bandara Aminggaru pada Jumat pagi.

Bahkan, dalam kontak senjata tersebut, 3 orang warga Kampung Niporolome menjadi korban.

Korban adalah kepala Kampung Niporolome, Patianus Kogoya, serta 2 anggota keluarganya, yaitu istri dan anak keduanya.

Sang istri bernama bernama Petena Murib dan sang anak bernama Nelius Kogoya.