Find Us On Social Media :

Orang Timor Leste Terdiri dari Beragam Suku Bangsa, Ternyata Salah Satunya Orang Campuran 'Mestico Timor' seperti Mantan Presidennya Ini

By Khaerunisa, Sabtu, 5 Juni 2021 | 11:20 WIB

Ilustrasi orang Timor Leste

Baca Juga: Diliputi Baku Tembak Mencekam Sampai Satu Jam, KKB Papua Berhasil Kuasai Bandara Sumber Kehidupan Warga Ilaga, TNI-Polri Sampai Ubah Taktik Melawan Mereka

Jose Ramos Horta dilahirkan di Dili, yang kini menjadi ibu kota Timor Leste, oleh ibu orang Timor dan bapak orang Portugis yang diasingkan ke Timor Portugis oleh diktator Salazar.

Ia merupakan Presiden Timor Leste kedua sejak Timor Leste merdeka dari Indonesia, yang mulai menjabat pada 20 Mei 2007, hingga 19 Mei 2002.

Sebelum menjadi Presiden, ia menjabat sebagai Perdana Menteri Timor Leste (8 Juli 2006 - 20 Mei 2007) dan Menteri Luar Negeri Timor Leste sejak kemerdekaannya pada 2002 hingga mengundurkan diri pada tahun 2006.

Lebih ke belakang, ia merupakan juru bicara bagi perlawanan Timor Leste di pengasingan selama pendudukan Indonesia antara 1975 dan 1999. Bahkan, ia mendapat Penghargaan Perdamaian Nobel tahun 1996.

Baca Juga: Indonesia Pasca-Soeharto Sudah Memberi Otonomi Lebih Besar pada Orang Papua, Mengapa Konflik Masih Berkepanjangan hingga 50 Tahun Lebih?

Selain Jose Ramos Horta, Mario Viegas Carrascalao, juga merupakan seorang Mestiço Timor.

Ia adalah gubernur yang ditunjuk Indonesia antara 1987 dan 1992 di masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Carrascalao juga merupakan pendiri Uni Demokratik Timor (UDT) pada tahun 1974 dan Partai Sosial Demokrat (SDP) pada tahun 2000.

Setelah kemerdekaan Timor Leste dari Indonesia, ia menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri dalam Pemerintahan Konstitusi IV dari Perdana Menteri Xanana Gusmão dari 2009 hingga 2010.

Baca Juga: Mussolini Sempat Miliki Rencana Bentuk Legiun Asing yang Anggotanya Termasuk Orang Yahudi, Pendaftarnya Ternyata Kebanyakan Berharap Kaya dari Perang

(*)