Find Us On Social Media :

Indonesia Pasca-Soeharto Sudah Memberi Otonomi Lebih Besar pada Orang Papua, Mengapa Konflik Masih Berkepanjangan hingga 50 Tahun Lebih?

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 4 Juni 2021 | 14:25 WIB

Ilustrasi KKB Papua

Pencarian kemerdekaan orang Papua telah menjadi titik kunci konflik antara Papua dan pihak berwenang Indonesia.

KKB Papua juga telah mendorong pihak ketiga eksternal untuk menengahi konflik.

Ini adalah sesuatu yang ditolak mentah-mentah oleh Indonesia.

Bagi Indonesia, Undang-Undang Pilihan Bebas 1969 adalah fase terakhir dekolonisasi.

Baca Juga: Bak Tak Ada Matinya, Lekagak Telenggen Pimpinan KKB Tantang Perang Kapolda Papua, 'Kalau Dia Turun, Saya dengan Pangdam Jemput'

Orang Papua menolaknya dan menuntut diadakannya referendum baru yang lebih representatif.

Namun, setelah pengalamannya di Timor Leste pada tahun 1999 yang memisahkan diri, Indonesia tidak ingin melakukannya.

Meskipun orang Papua telah mencoba untuk bersatu, namun ini lebih seperti harapan daripada kenyataan.

Dulu dan sekarang, sejumlah koalisi politik telah ada untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua.

Baca Juga: Pantas Petentang-Petenteng Berani Tantang TNI, Rupanya KKB Papua Punya 5 Senjata Ini, Salah Satunya Senjata yang Dipakai Tentara Amerika Ini