Find Us On Social Media :

Masih di Tengah Tuduhan Jadi Biang Kerok Virus Corona, China Kabarkan Kasus Pertama Virus Langka Ini pada Manusia

By Maymunah Nasution, Rabu, 2 Juni 2021 | 09:00 WIB

Ilustrasi varian baru mutasi ganda virus Corona B.1.617

Namun belum ada jumlah infeksi manusia yang signifikan dengan flu burung sejak H7N9 membunuh 300 orang pada 2016-2017.

Tidak ada kasus infeksi manusia dengan H10N3 yang sudah dilaporkan secara global.

Sementara itu kasus Covid-19 di China sudah stabil, tapi tiba-tiba China menutup kembali sebagian kota Guangzhou.

Otoritas China di provinsi Guangdong telah membatalkan penerbangan dan mengunci wilayah tertentu atas kemungkinan masuknya varian India ke China.

Baca Juga: Tak Terima Tuduhan Intelijen AS Virus Corona Berasal dari Lab Wuhan, China Malah Tuduh Covid-19 Aslinya Berasal dari Amerika, Sambil Sodorkan Bukti Ini

Provinsi Guangdong telah melaporkan angka penambahan harian kasus lokal, termasuk kasus tanpa gejala selama lebih dari seminggu sampai kasus tiba-tiba melonjak ke angka 23 Senin kemarin, termasuk tiga kasus tanpa gejala, dan 11 pada Selasanya.

Sebagian besar kasus Guandong ada di kota Guangzhou, beberapa ada di Foshan, yang memiliki populasi 7.2 juta orang.

Otoritas mengatakan semua kasus yang ditemukan adalah kasus varian India, yang kini disebut WHO sebagai varian "Delta".

"Dalam perlombaan melawan virus, kita harus lari sedikit lebih cepat daripada sebelumnya untuk memblokir penyebaran virus dan memotong rantai infeksi tepat waktu," ujar Huang Guanglie, direktur komisi kesehatan Guangzhou.

Baca Juga: Melalui Video Call, Anak-anak Ini Histeris Lihat Detik-detik Ibunya Meninggal Dunia Karena Covid-19

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini