Raider Kostrad, Pasukan Khusus Pakar Taktik Gerilya Siap Dikerahkan Lawan KKB Papua dengan Senjata Mumpuni Ini

Maymunah Nasution

Penulis

Yonif Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti diberangkatkan ke Papua

Intisari-online.com -Stabilitas bumi Papua sedang dalam kondisi yang tidak begitu baik untuk saat ini.

Hal ini yang menyebabkan banyak pasukan TNI-Polri yang dikirimkan ke Papua.

Salah satunya adalah pasukan Batalyon Infanteri Raider Khusus (Yonif RK) 762/Vira Yudha Sakti (VYS).

Setelah mendapat pesan dari mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Yonif 762 diberangkatkan ke Papua untuk ikut memberantas KKB Papua.

Baca Juga: Bak Jadi Bumerang Bagi Pemerintah Indonesia, Label Teroris yang Disematkan ke KKB Papua, Diyakini Justru Membuat KKB Makin Berbahaya

Dilansir dari surya.co.id, Yonif 762/Vira Yudha Sakti atau Yonif 762/VYS adalah pasukan Batalyon Infanteri yang berada di bawah Komando Resor Militer (Korem) 171/Praja Vira Tama Kodam XVIII/Kasuari.

Yonif RK 762 adalah satu-satunya Yonif jajaran Kodam XVIII/Kasuari yang memiliki dua kendaraan tempur (ranpur) Panser ANOA dari PT. Pindad.

Markas besar terdiri dari Markas Batalyon, Kompi Bantuan, Kompi Senapan A, dan Kompi Senapan B ada di Jalan Basuki Rahmat km 10 Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.

Sementara Kompi Senapan C dan D ada di Manokwari, dan Kompi E ada di Kabupaten Teluk Bintuni.

Baca Juga: Menantang TNI Berperang, KKB Papua Siapkan 5 Jenis Senjata Termasuk Steyr AUG Australia

Dengan kualifikasi Raider, Yonif RK 762/VYS memiliki beberapa kemampuan unggul, di antaranya adalah sebagai berikut:

Kemampuan gerilya

Yonif RK 762 yang termasuk pasukan khusus Raider Kostrad diajarkan memburu pasukan lawan sampai ketemu.

Karena KKB Papua beroperasi dengan gerilya, maka Yonif RK 762 juga menggunakan taktik yang sama yaitu gerilya atau counter guerilla warfare.

Baca Juga: Akhirnya Dikeluarkan, Inilah PasukanRaider yangMemburu KKB Papua hingga Tuntas, Juga PernahTembak Mati Pemimpin OPM, Intip Betapa SangarnyaPasukan Antigerilya Ini

Pembedanya adalah Yonif RK 762 memiliki status sebagai 'pemburu' atau antigerilya.

Pakar dalam berbagai operasi khusus

Yonif RK 762 memiliki berbagai pengalaman operasi khusus.

Beberapa di antaranya adalah teknik dril kontak, infiltrasi atau penyusupan, eksfiltrasi, Mobud (mobil udara), Ralasuntai (Operasi di Rawa, Laut, Sungai dan Pantai), raid Baswan (operasi pembebasan tawanan) serta raid penghancuran.

Tidur tanpa atap

Baca Juga: Tak Ada Kata Ampun untuk Musuh dalam Selimut, Inilah Hukuman Berat yang akan Diterima Pratu Lukius yang Berkhianat, Lihat Saja Vonis untuk Prajurit TNI Penjual Senjata ke KKB Papua Ini

Hidup sebagai pasukan antigerilya, pasukan Yonif RK 762 diharuskan dapat bertahan hidup berhari-hari di hutan belantara.

Pasalnya mereka harus bekerja siang dan malam memburu para pasukan gerilya.

Inilah sebabnya mereka dikenal dapat tidur nyenyak meski dihuyur hujan lebat.

Meskipun hanya bermodalkan selembar matras tipis, pasukan khusus Yonif RK 762 harus tetap bisa tidur agar tubuh kembali bugar dan operasi militer yang tengah dijalankan berlangsung dengan lancar.

Baca Juga: Memiliki Kemampuan Bak pemburu dan Punya Spesialisasi Meredam Sparatis, Konon Pasukan Khusus TNI Ini Mampu Redam Amukan KKB Papua, Inilah Deretan Kemampuan Tempurnya

Kemampuan berlari yang mumpuni

Pasukan Yonif RK 762 dikenal sebagai pasukan yang mampu berjalan jauh.

Dalam setiap operasi antigerilya mereka mereka diharuskan berjalan kaki sampai ratusan kilometer guna memburu gerilyawan musuh.

Salah satu kuncinya adalah latihan lari yang menjadi makanan sehari-hari pasukan Yonif RK 762 di setiap markasnya, bahkan ketika mereka sedang melaksanakan ibadah puasa.

Baca Juga: 'Bharata Eka Shakti', Moto yang Lantang Diteriakkan Pasukan TNI Berlambang Kalajengking yang Dikirim Berantas KKB Papua Ini, Apa Artinya?

Senjata Pindad

Kehebatan pasukan Yonif RK 762 selanjutnya adalah mereka memiliki senjata SS-1 R5.

Senjata serbu pendek dan ringan tersebut merupakan andalan pasukan Yonif RK 762.

SS-1 R5 merupakan hasil buatan PT Pindad.

Baca Juga: Dipecat dari TNI, Mantan Anggota TNI ini Malah Kian Berbahaya Setelah Gabung KKB Papua, Anak Buahnya Pernah Lakukan Pembunuhan TNI hingga Lakukan Kerusuhan

Mereka sering menggunakannya untuk menjalani pertempuran di hutan yang dilaksanakan secara senyap.

Senapan SS-1 R5 juga lengkap dengan teleskop bidik berguna meningkatkan akurasi tembakan.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait