Find Us On Social Media :

Mengenang Tokoh-tokoh Persatuan dari Papua, Lawan Penjajahan hingga Berjasa dalam Penyelesaian Sengketa Indonesia-Belanda

By Khaerunisa, Senin, 31 Mei 2021 | 10:15 WIB

Silas Papare, salah satu tokoh persatuan dari Papua.

Baca Juga: Timor Leste Bertekad untuk Masuk ASEAN dan Tidak Berniat Terima Bantuan Asing

Melansir Kompas.com, Beberapa tokoh daerah turut aktif dalam upaya perjuangan persatuan Indonesia, di antaranya:

1. Frans Kaisiepo

Dilansir dari Ensiklopedia Pahlawan Nasional (1995) oleh Julinar Said dan Triana Wulandari, Frans Kaisiepo merupakan pahlawan nasional yang berasal dari Biak, Papua.

Frans Kaisiepo diangkat menjadi pahlawan nasional berkat jasa dan perjuangannya dalam integrasi Papua ke dalam NKRI.

Perjuangan Frans Kaisiepo dimulai pada 1948 dengan memimpin perlawanan rakyat Biak melawan pemerintah kolonial Belanda serta menolak menjadi ketua delegasi Nederlands Niuw Guinea ke KMB di negeri Belanda.

Pada masa perebutan Papua oleh Indonesia dan Belanda (1964), Frans Kaisiepo membantu para pejuang Indonesia dalam operasi Trikora.

Ia juga mendirikan partai Irian Sebagian Indonesia (ISI) yang menuntut integrasi Papua ke NKRI.

Baca Juga: Iran, Hamas, dan Hizbullah Diberitakan Telah Bersama-sama Mengoordinasikan Pertempuran

2. Silas Papare

Silas Papare merupakan salah satu pahlawan nasional yang gigih memperjuangkan pengembalian Papua dalam pangkuan NKRI.

Beberapa upayanya untuk mengembalikan Papua ke Indonesia, yaitu seperti membentuk Komite Indonesia Merdeka bersama Digulis Harjono dan Suprapto pada September 1945

Tujuan pembentukan komiter tersebut adalah untuk mempertahankan proklamasi kemerdekaan serta menangani pemulangan tawanan perang.

Ia juga mendirikan Partai Kemerdekaan Irian dan Kompi Irian 17 di markas Angkatan Darat

Selain itu, ia menjadi salah satu delegasi Papua dalam perundingan di New York terkait sengketa Papua antara Indonesia-Belanda.