Intisari-Online.com - Namanya adalah MA Sentot.
Di bawah komandonya, warga Sindangkerta, Indramayu, Jawa Barat sukses menantang tentara Belanda demi hari kemerdekaan RI.
Saat itu, meski diberondong peluru, warga Sindangkerta tetap melawan tanpa gentar.
"Hampir setiap hari suara peluru-peluru itu saya dengar," kata Asikin (80), seorang saksi sejarah, mengisahkan kepada Kompas.com pada Jumat (28/5/2021).
Menurut Asikin, MA Sentot memiliki kepandaian bertempur, diorganisir. Oleh karenanya, warga dididik dan dilatih taktik perang olehnya.
"Beliau (MA Sentot) itu orang Plumbon, Indramayu."
"Orangnya pandai dalam taktik perang. Berani. Ramah terhadap masyarakat."
"Kalau perang selalu terdepan membawa senapan atau tembakan sambil ditenteng ke depan," terangnya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR