Find Us On Social Media :

Pantas Saja Timor Leste Ogah Gabung Indonesia dan Pilih Melawannya, Ternyata Begini Awal Mula Cerita Timor Leste Melawan Indonesia

By Afif Khoirul M, Sabtu, 29 Mei 2021 | 08:59 WIB

Sosok Jenderal Indonesia yang pernah Dituduh PBB melakukan kejahatan di Timor Leste.

Pada tahun 1984 FRETILIN meninggalkan posisinya atas dugaan keberadaan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

FRETILIN secara rutin melakukan aksi gerilya sejak invasi 1975.

Pada pertengahan 1990-an, diperkirakan pasukan FRETILIN / FALINTIL berjumlah kurang dari 200 personel tempur.

Dewan Nasional Perlawanan Maubere (CNRM), dipimpin oleh Xanana Gusmao, adalah organisasi berbasis luas yang didirikan pada akhir tahun 1987 untuk mempersatukan dan memimpin perjuangan rakyat Maubere (Timor Timur).

Mereka bertugas  dalam menanggapi perselisihan internal di dalam Delegasi FRETILIN untuk Dinas di Eksterior (DFSE) dan di dalam UDT (Persatuan Demokratik Timor).

Jose Ramos-Horta ditunjuk pada tahun 1989 sebagai Perwakilan Khusus CNRM di luar negeri.

Sekretaris Front Sipil Perlawanan Klandestin CNRM, Pedro Nunes (Sabalae) ditangkap dan dibunuh pada tanggal 1 Juni 1995.

FALINTIL, Angkatan Bersenjata untuk Pembebasan Nasional Timor Timur dibentuk pada tahun 1975.

Pada tanggal 20 Agustus 1975 FALINTIL diperintahkan oleh FRETILIN untuk mengakhiri "kudeta" UDT yang dimulai pada tanggal 11 Agustus 1975.

Baca Juga: Beginilah Sistem Politik Timor Leste, Sudah Ada Presiden, Tapi Masih Ada Perdana Menteri Sebagai Kepala Pemerintahan