Find Us On Social Media :

Konten Dukungan untuk Palestina Kerap Diblokir Media Sosial, Ini Cara Orang Palestina dan Arab Mengakalinya

By Tatik Ariyani, Senin, 24 Mei 2021 | 16:02 WIB

Facebook dan media sosial yang bernaung di bawahnya banyak menyensor postingan yang memberikan dukungan kepada Palestina

Bentuk teknologi yang sangat modern ini, algoritma, terbukti tidak berdaya melawan font Arab kuno yang ditulis tanpa titik.

Untuk mengujinya, beberapa pengguna Facebook secara luas membagikan postingan gambar dalam font Arab kuno yang mengatakan: "Matilah Israel: biarkan algoritma menguntungkan Anda, Tuan Mark," mengacu pada pendiri Facebook Mark Zuckerberg.

Postingan itu tanpa titik dan berada di bawah radar algoritma standar komunitas Facebook. Postingan tersebut, dilihat oleh Middle East Eye, masih ada pada saat dipublikasikan.

Ahli bahasa Arab menyebut jenis tulisan ini, Ijaam, dari kata benda Ajami, yang berarti orang asing yang bahasa Arab bukanlah bahasa ibunya.

Ini menghilangkan vokal dari kata, membuat bahasa bisu dan konsonan. Ini juga menawarkan pembaca berbagai interpretasi, karena satu kata tanpa titik memiliki banyak arti.

Kata "titik", noqta dalam bahasa Arab, jika ditulis tanpa titik juga bisa berarti kewaspadaan, kelemahan atau tercekik.

Baca Juga: China Sebut Australia Terlalu Lemah dan Ancam Akan Gempur Australia Jika Terus Lakukan Hal Ini