Baca Juga: Pengepungan Masada, Ketika Roma Hancurkan Israel dalam Sejarah Kuno
Melansir Kompas.com, Pengamat intelijen Ridlwan Habib mengatakan bahwa sebenarnya kemampuan tempur KKB Papua biasa-biasa saja.
Namun, beberapa faktor di luar kemampuan tempur KKB Papua menjadi alasan sulitnya mereka dienyahkan.
Ia menjelaskan, setidaknya ada tiga hal yang membuat KKB di Papua sulit untuk ditumpas.
Faktor tersebut terutama adalah karena geografis yang sulit dan menantang.
"Jadi kemampuan tempur KKB itu sebenarnya biasa-biasa saja, tetapi karena situasi geografis di Papua, vegetasinya, kemudian hewan-hewan yang ada di sana, itu membuat mereka lebih kuat bertahan daripada pasukan pemukul dari TNI dan Polri yang mengejar," kata Ridlwan pada Kompas.com, Rabu (28/4/2021).
Selain faktor taktikal geografis, menurut Ridlwan, adanya 'perlindungan' tokoh lokal juga disebut sebagai salah satu faktor yang membuat sulitnya KKB Papua dienyahkan.
Beberapa di antara tokoh lokal tersebut dikatakan sudah tertangkap.
"Ada beberapa oknum tokoh-tokoh kan yang sudah tertangkap, misalnya kemarin ada satu oknum pendeta ternyata menyuplai senjata untuk KKB," ujar Ridlwan.