Prinsip aktif ini bertanggung jawab atas sifat pencernaan, karminatif, dan anti-perut kembung pada biji.
Seperti bumbu lainnya, ketumbar juga kaya akan serat makanan. 100 g biji menyediakan 41,9 g serat, sebagian besar merupakan kandungan yang tidak larut secara metabolik.
Serat makanan meningkatkan sebagian besar makanan dengan menyerap air ke seluruh sistem pencernaan. Ini membantu pergerakan usus halus, melansir dari gosumitup.
Selain itu, serat makanan mengikat garam empedu (diproduksi dari kolesterol).
Mereka menurunkan penyerapan kembali di usus besar, dengan demikian membantu menurunkan kadar kolesterol LDL serum.
Bersama dengan antioksidan flavonoid, komposisi serat ketumbar membantu melindungi mukosa usus besar dari kanker.
Biji ketumbar adalah sumber mineral yang sangat baik seperti zat besi, tembaga, kalsium, kalium, mangan, seng, dan magnesium.
Tembaga sangat penting untuk produksi sel darah merah. Zat besi penting untuk metabolisme sel dan pembentukan sel darah merah.
Baca Juga: Anda Perlu Tahu, Inilah 8 Manfaat dari Ketumbar, Rempah Kaya Antioksidan