Dalam hal ini, Iron Dome mirip dengan sistem anti-rudal lainnya, seperti sistem Patriot buatan AS dan S-400 buatan Rusia.
Mereka berbeda dalam jangkauan dan jenis objek yang dapat mereka tembak.
Sementara Iron Dome dapat mendeteksi ancaman masuk dari jarak 4 hingga 70 km.
Israel mengklaim tingkat intersepsi untuk Iron Dome adalah sekitar 90%, sementara beberapa ahli menyebutkan angkanya mendekati 80%.
Jika israel digempur 2.800 rudal di atas sebagai referensi, itu berarti masih ada 560 rudal tetap tak terhentikan.
Pada titik ini, kualitas misil dan ketepatan penargetan, serta kecepatan terbang proyektil menjadi faktor penting.
Meski demikian, ternyata Iron Dome memiliki beberapa risiko yang amat berbahaya bagi orang Israel.
Mantan tentara Israel mengajukan gugatan class action terhadap Kementerian Pertahanan Israel pada April 2021.