Find Us On Social Media :

Militer Israel Bunuh Komandan Militan dalam Serangan Udara di Gaza

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 18 Mei 2021 | 08:30 WIB

Serangan udara Israel di kompleks Hanadi di Kota Gaza

Dalam sebuah pernyataan militer Israel mengatakan bahwa Harbeed telah “berada di balikbeberapa serangan teror rudal anti-tank terhadap warga sipil Israel.

Seorang jenderal Israel bahkan mengatakan negaranya dapat melanjutkan pertempuran “selamanya”.

Kelompok militan di Gaza juga tidak memperlihatkan tanda-tanda bahwa pertempuran akan segera berakhir.

Hamas mengatakan, setelah kematian Harbeed, telah menembakkan roket ke kota pantai Ashdod di Israel.

Akibat serangan itu polisi Israel mengatakan tiga orang terluka.

Menurut petugas medis, tiga warga Palestina juga tewas oleh serangan udara Israel terhadap sebuah mobil di Kota Gaza pada hari Senin, setelah serangan udara Israel sepanjang malam.

Militan Gaza, menurut militer Israel, telah menembakkan sekitar 60 roket ke kota-kota Israel dalam semalam, turun dari 120 dan 200, dua malam sebelumnya.

Dalam serangan udara di kota Jabalya, seorang warga Palestina lainnya juga tewas, demikian menurut petugas medis.

"Anak-anak saya tidak bisa tidur sepanjang malam bahkan setelah gelombang pemboman intensif berhenti," kata Umm Naeem, 50 tahun, ibu dari lima anak, saat dia berbelanja roti di Kota Gaza setelah serangan udara Israel terbaru. 

Baca Juga: Bombardir Jalur Gaza hingga Puluhan Wanita dan Anak-anak Tewas, Anak Buah Joe Biden Mendadak Datang ke Israel, Benarkah Amerika Membantu Israel Menyerang Palestina?