Find Us On Social Media :

Inilah Profil Negara Timor Leste, yang Miliki Media Harian Namun Sayangnya Tingkat Melek Huruf Rendah Jadi Batasi Jumlah Pembaca

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 13 Mei 2021 | 15:25 WIB

Orang muda Timor Leste di taman kota Dili.

1749 - Timor terpecah setelah pertempuran antara Portugis dan Belanda. Portugis menguasai setengah bagian timur.

1942 - Jepang menyerang, berperang dengan pasukan Australia. Hingga 60.000 orang Timor Leste terbunuh. Jepang menguasai hingga 1945.

1974 - Kudeta di Lisbon mengarah ke pemerintahan Portugis baru yang memulai kebijakan dekolonisasi.

1975 - Administrasi Portugis menarik diri ke pulau lepas pantai Atauro. Setelah perang saudara yang singkat, partai sayap kiri Fretilin secara sepihak mendeklarasikan Timor Timur merdeka.

Pasukan Indonesia menyerang. Lebih dari 200.000 orang, seperempat populasi, terbunuh oleh pertempuran, kelaparan dan penyakit yang mengikuti invasi dan selama pendudukan Indonesia.

1999 - Setelah pergantian kepemimpinan di Indonesia, orang Timor-Leste diizinkan untuk memberikan suara dalam surat suara kemerdekaan.

1999 September - Setelah 78% pemilih memilih kemerdekaan, milisi anti-kemerdekaan melanjutkan kampanye teror. PBB mengambil alih administrasi dan mempersiapkan wilayah untuk kemerdekaan.

2002 - Timor Leste merdeka.

Baca Juga: Inilah Karakter Khas Rakyat Timor Leste, Meski Kesulitan Sepanjang Sejarah Mereka Tetap Berpikir Positif dan Selalu Berlaku Paling Ramah

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari