Intisari-Online.com - Pada tahun 1995, sebuah makalah parlemen Australia mencatat perjanjian keamanan yang sangat penting antara Australia dan Indonesia.
Kedua negara menunjukkan kemajuan Australia dalam "mengembangkan salah satu hubungan bilateral kami yang paling penting tetapi paling sulit".
Ini bukan hanya tentang ancaman eksternal, ini tentang seluruh lingkungan kawasan.
Australia dan Indonesia memiliki kesamaan pandangan dan kepentingan dalam pandangan strategis kawasan.
Tetapi dengan kekalahan pemilihan Paul Keating hanya beberapa bulan kemudian, diikuti oleh krisis keuangan Asia, penggulingan mantan presiden Indonesia Jenderal Suharto, krisis Timor Leste, dan fokus yang bergeser pada pengaruh China yang tumbuh, hubungan itu goyah.
Misalnya, keterlibatan kontroversial Australia dalam krisis Timor Leste 1999 menjadi penanda ketidakpercayaan antara Indonesia dan Australia.
Source | : | ABC News |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR