Find Us On Social Media :

Memecah Kerajaan Mataram Jadi Dua, Ini Isi Perjanjian Giyanti, Salah Satunya Membuat VOC Makin Punya Kendali atas Wilayah Mataram

By Khaerunisa, Selasa, 11 Mei 2021 | 17:45 WIB

Perjanjian Giyanti yang Memecah Mataram jadi dua

Intisari-Online.com - Seperti apa isi Perjanjian Giyanti yang memecah Kerajaan Mataram menjadi dua?

Mungkin banyak orang kini hanya mengenal adanya Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.

Tahukah Anda bahwa keduanya berasal dari satu kerajaan yang sama yaitu Kerajaan Mataram?

Pecahnya Kerajaan Mataram menjadi dua bermula dari konflik internal keluarga kerajaan, saat beberapa keturunan Sultan Agung berebut kekuasaan sebagai Raja Jawa.

Baca Juga: Latar Belakang dan Isi Perjanjian Saragosa, Ketika Portugis Depak Spanyol dari 'Kepulauan Rempah-rempah'

Saat terjadi gejolak politik di dalam keluarga kerajaan tersebut, VOC, sebuah persekutuan dagang asal Belanda yang punya kepentingan di wilayah tersebut ikut turun tangan.

Pangeran Mangkubumi pun menekan dan membujuk VOC untuk mengakuinya sebagai penerus sah tahta Mataram.

Sementara itu, Paku Buwono II yang telah berada di Kartasura tetap bersikukuh terhadap hak tahta Mataram.

Konflik internal kerajaan tersebut mencapai puncaknya dengan disepakati Perjanjian Giyanti, namun perjanjian itu sekaligus semakin memperkuat kekuasaan VOC, memang apa isinya?