Find Us On Social Media :

Agresi Militer Belanda 2: Saat Belanda Menewaskan 128 Pasukan TNI dalam Serangan di Bandara Maguwo hingga Terciptanya PDRI di Bukittinggi

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 11 Mei 2021 | 10:35 WIB

Agresi Militer Belanda 2

4. Beberapa pemimpin Republik Indonesia diasingkan, meliputi Presiden Ir Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, Menlu Haji Agus Salim, Sutan Syahrir, Mr Assaat, dan Mr AG Pringgodigdo.

5. Pengasingan menggunakan pesawat bomber B 25 dengan tujuan tidak jelas, ada yang diasingkan ke Parapat, Berastagi, dan Pangkalpinang.

6. Kota Yogyakarta yang notabene merupakan Ibu Kota RI berhasil dikuasai oleh Belanda.

7. Beberapa bangunan penting di kota DIY hancur akibat serangan pasukan Belanda.

Baca Juga: 'Indisch Verloren, Ramspoed Geboren', Paranoia Ratu Belanda yang Bikin Banyak Nyawa Rakyat Indonesia Melayang Gara-gara Agresi Militer I dan II

Dampak bagi Belanda

1. Berhasilnya Belanda menguasai Ibu Kota Republik Indonesia ternyata tidak membuat semangat juang para pejuang tanah air runtuh begitu saja, masih ada perlawanan yang dilakukan oleh TNI.

2. Mereka melakukan serangan secara mendadak terhadap pasukan Belanda.

3. Perlawanan dari pihak Bangsa Indonesia dilakukan pada 1 Maret 1949, yang kemudian dikenal dengan nama Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta.

4. Perlawanan tersebut membuat pasukan Belanda kewalahan, dan berhasil dilumpuhkan.

(*)