Find Us On Social Media :

Dunia Berhutang Kepadanya! Khianati Negaranya Sendiri, Ini Detik-detik Ketika Intelijen Militer Uni Soviet Telepon CIA dan MI6 untuk Selamatkan Dunia dari Serangan Nuklir

By Mentari DP, Senin, 10 Mei 2021 | 13:30 WIB

Oleg Penkovsky.

Ada dugaan KGB ingin menguji Penkovsky.

Ini karena dia adalah agen yang sangat mudah berubah dan pada awal hingga akhir karirnya, dia pada dasarnya adalah orang mengusulkan dan mencoba menciptakan konflik nuklir.

Hampir bertahun-tahun berlalu, ternyata terbongkar siapa saja yang menerima telepon dari Penkovsky.

Dilansir dari express.co.uk pada Senin (10/5/2021), satu panggilan diterima oleh wakil kepala CIA di Moskow, Hugh Montgomery.

Dan yang lainnya oleh kepala stasiun MI6, Gervase Cowell, yang baru-baru ini menggantikan Ruari Chisholm.

Syukurlah, kedua pria itu skeptis terhadap sinyalnya.

Meski krisis akhirnya tampak berakhir, rudal Uni Soviet masih berada di Kuba. Sementara pasukan Barat masih tetap waspada.

Di sisi lain, Krisis Rudal Kuba menyoroti perlunya jalur komunikasi yang cepat, jelas, dan langsung antara Washington dan Moskow. Dua negara yang bermusuhan.

Hasilnya, hotline Moskow-Washington didirikan.

Serangkaian perjanjian kemudian mengurangi ketegangan antara AS dan Uni Soviet selama beberapa tahun hingga kedua belah pihak mulai membangun persenjataan nuklir mereka masing-masing.

Baca Juga: Mati-matian Ingin Kalahkan Amerika, Vladimir Putin Pamer Roket Mematikan yang Sanggup Luluh Lantahkan Rudal Luar Angkasa Musuh, 'Kami Akan Serang dengan Cepat dan Kasar'