Find Us On Social Media :

Mencederai Perjanjian 1995, Campur Tangan Australia dalam Krisis Timor Leste 1999 dan Pemberitaan Papua Barat Menjadi Tanda Meruncingnya Masalah Ketidakpercayaan

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 8 Mei 2021 | 10:11 WIB

Timor Leste, Papua, dan Ketidakpercayaan antara Indonesia dan Australia

Kemudian selanjutnya seputar kemerdekaan Papua Barat.

Pendirian Australia dapat ditelusuri kembali ke Perjanjian Lombok yang ditandatangani pada tahun 2006, setahun setelah 43 orang Papua Barat tiba di Australia untuk mencari suaka dan diberikan visa perlindungan.

 

Kesepakatan tersebut menetapkan bahwa kedua negara tidak akan mencampuri urusan dalam negeri, serta menghormati kedaulatan satu sama lain dan tidak mendukung tindakan "separatis".

Baca Juga: Feizuada Makanan Khas Timor Leste yang Jadi Favorit Krisdayanti dan Raul Lemos, Konon Ada Cerita Unik di Balik Hadirnya Kuliner yang Satu Ini

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang Indonesia yang marah dengan liputan media Australia tentang Papua Barat.

Mereka menyebut banyak dari pemberitaan itu merupakan pemberitaan "sepihak," terutama karena menyediakan platform bagi pengacara hak asasi manusia Veronica Koman, yang didakwa di Indonesia karena menjadi "provokator."

Keputusan dewan lokal Sydney untuk mengibarkan bendera Bintang Kejora Papua Barat pada 2019 juga menimbulkan kontroversi dengan Konsulat Jenderal Indonesia di Sydney.

Baca Juga: Inilah Mata Uang Timor Leste, Pernah Gunakan Rupiah Indonesia Kini Resmi Gunakan Dolar Amerika Serikat dan Koin Milik Sendiri