Find Us On Social Media :

Mencederai Perjanjian 1995, Campur Tangan Australia dalam Krisis Timor Leste 1999 dan Pemberitaan Papua Barat Menjadi Tanda Meruncingnya Masalah Ketidakpercayaan

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 8 Mei 2021 | 10:11 WIB

Timor Leste, Papua, dan Ketidakpercayaan antara Indonesia dan Australia

Intisari-Online.com - Pada tahun 1995, sebuah makalah parlemen Australia mencatat perjanjian keamanan yang sangat penting antara Australia dan Indonesia.

Kedua negara menunjukkan kemajuan Australia dalam "mengembangkan salah satu hubungan bilateral kami yang paling penting tetapi paling sulit".

Ini bukan hanya tentang ancaman eksternal, ini tentang seluruh lingkungan kawasan.

Australia dan Indonesia memiliki kesamaan pandangan dan kepentingan dalam pandangan strategis kawasan.

Baca Juga: Timor Leste Rayakan Hari Kemerdekaan Setiap Tanggal 20 Mei dengan Pemberian Penghargaan Bagi yang Berjasa Lanjut Pesta Koktail dan Kemeriahan Hingga Sore Hari

Tetapi dengan kekalahan pemilihan Paul Keating hanya beberapa bulan kemudian, diikuti oleh krisis keuangan Asia, penggulingan mantan presiden Indonesia Jenderal Suharto, krisis Timor Leste, dan fokus yang bergeser pada pengaruh China yang tumbuh, hubungan itu goyah.

Misalnya, keterlibatan kontroversial Australia dalam krisis Timor Leste 1999 menjadi penanda ketidakpercayaan antara Indonesia dan Australia.

Baca Juga: Bak Lupa Jika Pernah Punya Utang Budi pada Timor Leste, Australia Keruk Kekayaan Minyak Timor Leste hingga Jadi Miskin, Jutaan Dolar per Bulan Masuk Kantong Australia