Find Us On Social Media :

Rudal Nuklir ‘Setan’ Ini Bukan Milik Amerika atau China, Tapi Punya Kekuatan Bisa Luluhlantakkan Seluruh Dunia, Bahkan Lebih Kuat daripada Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki, Tak Ada yang Bisa Menghancurkannya

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 6 Mei 2021 | 15:20 WIB

Rudal nuklir 'Setan 2' , dapat meluluhlantakkan seluruh dunia, tapi bukan milik Amerika atau China.

Intisari-Online.com – Kita tahu saat ini Amerika dipercaya memiliki kekuatan militer yang paling teruji, hingga China pun bermaksud menyamai negara adidaya ini.

Namun saat ini, Rusia menjadi salah satu negara yang memiliki kekuatan militer hebat.

Bagaimana tidak, mereka memiliki jutaan prajurit dan alat-alat militer yang mematikan.

Bisa disebutkan, salah satunya adalah rudal nuklir ‘Setan 2’.

Baca Juga: Semakin Mencurigakan, Rusia Kerahkan Ratusan Ribu Tentara dan Puluhan Ribu Senjata untuk Kesiapan Tempur hingga Luncurkan Rudal Supersonik, Persiapan Gempur Ukraina?

‘Setan 2’ ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011, melansir dari independent.co.uk.

Asal Anda tahu, ‘Setan 2’ ini sebenarnya memiliki nama asli rudal RS-28 Sarmat.

Lalu, mengapa dijuluki rudal nuklir ‘Setan 2’?

Ini dikarenakan akan menggantikan RS-36M, senjata era 1970-an yang disebut oleh NATO sebagai rudal Setan.

Baca Juga: Mati-matian Ingin Kalahkan Amerika, Vladimir Putin Pamer Roket Mematikan yang Sanggup Luluh Lantahkan Rudal Luar Angkasa Musuh, 'Kami Akan Serang dengan Cepat dan Kasar'

Miliki berat hingga 10 ton dengan kapasitas hingga 10 ton muatan nuklir, itulah deskripsi dari rudal nuklir ‘Setan 2’.

Dengan kapasitas muatan sebesar itu, maka ‘Setan 2’ bisa menghasilkan ledakan sekitar 2.000 kali lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa mereka telah melakukan uji coba peluncuran rudal nuklir ‘Setan 2’ pada Oktober 2017 yang lalu.

Uji coba peluncuran dilakukan di spaceport Plestek Cosmodrome, sekitar 500 mili utara Moskow.

Rudal tersebut bisa menempuh jarak 3.600 mil sebelum mencapai sasarannya di Kura, area uji coba rudal balistik antar benua di Timur Jauh Rusia.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Sibuk Rencanakan Penyerangan ke Situs Nuklir Iran, Israel Ketakutan Setengah Mati Ketika Rudal Suriah Meledak di Dekat Reaktor Nuklir Mereka

Senjata mematikan tersebut dilaporkan diklaim mampu membawa 12 hulu ledak nuklir dan bisa melenyapkan seluruh negara hanya dengan satu serangan.

Presiden Vladimir Putin ketika itu juga ikut serta dalam latihan dan secara pribadi meluncurkan empat rudal balistik.

 “Kami telah melakukan latihan untuk mengelola kekuatan strategisnya,” kata sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan.

"Semua tujuan pelatihan telah berhasil diselesaikan.”

"Rudal ini akan mulai digunakan pada 2019," kata Andrei Prikhodko, Deputy Commander Angkatan Udara Rusia bidang misi tempur rudal. (Mentari Desiani Pramudita)

 Baca Juga: Pantas Azerbaijan Marah Besar Setelah Temukan Serpihan Rudal Iskander Milik Armenia, Rupanya Rudal Ini Begitu Mematikan, Mampu Bidik Target hingga 500 Kilometer dan Sulit Dicegat

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari