Find Us On Social Media :

Berkedok Sebuah Resort yang Bisa Menarik Wisatawan Asing, Ternyata Tempat Rekreasi Pantai Ini Sebenarnya Dijalankan Mata-mata Israel, Tujuannya Mengejutkan

By Maymunah Nasution, Selasa, 4 Mei 2021 | 17:42 WIB

Resor indah di Sudan, tepi Laut Merah, yang ternyata menjadi tempat mata-mata Israel laksanakan aksi mengejutkan ini

Sampai awal 1970-an, kepala rabbi Israel mengiklankan pandangan gambaran rabbi turun-temurun bahwa Beta Israel termasuk milik salah satu dari 10 suku yang hilang, yang hilang dari sejarah mengikuti serangan Kerajaan Israel pada abad ke-8 SM.

Yahudi Ethiopia menaati Torah, melakukan praktik Yahudi versi kitab mereka, dan berdoa di bangunan yang mirip dengan sinagog.

Namun, terisolasi dari umat Yahudi lain, mereka berpikir jika mereka adalah Yahudi yang tersisa di dunia.

Di tahun 1977 salah seorang anggota mereka, Ferede Aklum, dicari oleh otoritas Ethiopia untuk "aktivitas anti-pemerintah".

Baca Juga: Bukan Kecelakaan tapi Tindakan Teroris, Mossad Dilaporkan Berada di Balik Serangan Situs Nuklir Utama Iran

Aklum dicurigai bersimpati dengan pemberontaak dan terlibat mendukung Yahudi untuk pindah ke Israel.

Ia kemudian melarikan diri ke Sudan, bersama gelombang pengungsi Ethiopia non Yahudi yang melarikan diri dari perang sipil dan krisis pangan yang kian parah.

Lalu ia mengirim surat ke agen bantuan, memohon bantuan untuk pergi ke Israel dan akhirnya menemukan jalan ke Mossad.

Perdana Menteri Israel saat itu, Menachem Begin, mengira Aklum adalah pengungsi dari Eropa yang diduduki Nazi.

Baca Juga: Dibocorkan Oleh Amerika, Halalkan Segala Cara Demi Membuat Iran Ketakutan Inilah Operasi Nekat Mata-Mata Israel Ledakkan Kapal Iran dengan Memasang Bom di Bawah Kapal