Find Us On Social Media :

Padahal Jauh Lebih Kaya Raya dan Lebih Maju, Tetapi Taiwan Justru Disarankan Untuk Meniru Timor Leste, Rupanya Hal Inilah yang Harus Ditiru

By Afif Khoirul M, Senin, 3 Mei 2021 | 16:42 WIB

Ilustrasi Timor Leste

Loyalis Ming pada gilirannya menyerahkan bagian pulau mereka kepada pasukan Qing pada 1683.

Periode stabilitas relatif menyusul, meskipun pemberontakan dan revolusi berkala, dan dampak pada perdagangan dari Perang Candu di Cina.

Dua abad kemudian, Jepang memasuki dunia ini. Ia memperoleh Taiwan dalam Perjanjian Shimonoseki pada tahun 1895 dan mulai menjadikannya koloni.

Kemudian, ketika Kekaisaran Jepang berkembang dalam Perang Dunia II, Jepang di Timor bertempur dan mengalahkan pasukan gabungan Sekutu dan orang Timor.

Pada tahun 1942, Jepang menguasai seluruh Timor serta Taiwan, tetapi dengan cepat kehilangan kedua wilayah tersebut tiga tahun kemudian ketika Perang Dunia II berakhir.

Pasca perang, Portugal mendapatkan kembali wilayah jajahannya di Timor Portugis.

Sedangkan Indonesia pada tahun 1945 mendeklarasikan dirinya merdeka dan akan segera menguasai bekas jajahan Hindia Belanda.

Taiwan, di sisi lain, memasuki tahap limbo saat ini yang dibuat oleh Perjanjian Perdamaian San Francisco 1952, menjadi "urusan yang belum selesai" utama dari Perang Dunia II.

Portugal memerintah Timor Portugis sampai November 1975 ketika meninggalkan koloninya.

Pada saat itulah rakyat Timor Timur memilih mendeklarasikan kemerdekaan daripada dikuasai dan diduduki oleh pasukan Indonesia.

Rakyat Timor Timur hanya menjalani satu minggu kemerdekaan.

Baca Juga: Sempat Nikmati Manisnya Pertumbuhan Ekonomi, Timor Leste Perlahan-lahan Hancur Karena Pemerintah yang Tak Becus Urus Anggaran, Ladang Minyak Tak Bisa Dinikmati hingga Proyek Besar Mangkrak