Find Us On Social Media :

Asal-usul Kastengel dan Nastar yang Sekarang khas sebagai Kue Lebaran

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 13 Mei 2021 | 15:05 WIB

Kastengel

Intisari-Online.Com - Saat lebaran, banyak sekali beragam makanan yang dijual di pasaran, termasuk kue kering.

Namun dua jenis kue kering ini sepertinya tak pernah absen dari meja di tiap rumah untuk disajikan.

Adalah kastengel dan nastar, dua kue kering yang kerap muncul ketika lebaran.

Tapi tahukah kamu? Asal usul kastengel dan nastar, kue kering yang identik dengan lebaran.

Baca Juga: Beginilah Ransum Para Prajurit Parit Saat Perang Dunia Pertama, Jatah Sedikit, Terkadang Sampai Garis Depan Roti dan Kue Sudah Basi

Kastengel, kue kering dengan bahan dasar keju ini merupakan resep asli Belanda lho.

Nama asli dari Kastengel adalah kaasstengels yang berasal dari kata kaas (keju) dan stengels (batangan), jadi secara etimologi kastengel berarti kue keju batangan.

Di negara asalnya, kastengel berbeda dengan di Indonesia.

Bentuknya lebih panjang sekitar lebih dari 30 sentimeter, sedangkan di Indonesia bentuk kastengel ini lebih kecil yaitu seukuran 4 sentimeter.

Baca Juga: Begini Rupanya Rahasia Simpan Roti Tawar Supaya Awet dan Tahan Lama, Cuma Lakukan 3 Cara Ini, Coba Tahu dari Dulu Ya..

Ukurannya menjadi lebih kecil kemungkinan karena di Indonesia tidak ada oven yang memiliki ukuran besar.

Di Indonesia, kastengel banyak disajikan saat perayaan hari raya keagamaan seperti Lebaran dan Natal.

Tidak jauh berbeda dengan Kastengel, Nastar juga merupakan salah satu resep kue asal Belanda.

Nama nastar sendiri berasal dari bahasa Belanda ananas dan tart, gabungan dua kata tersebut akhirnya disingkat pelafalannya menjadi nastar.

Baca Juga: Ingat, Jangan Konsumsi Roti Putih Berlebihan, Ini Bahayanya untuk Kesehatan, Salah Satunya Penyakit yang Bisa Sebabkan Kematian

Kue kering nastar ini terbuat dari campuran adonan terigu, mentega, gula, dan telur.

Kue nastar biasanya berbentuk bulat dengan tambahan cengkeh atau kismis di atasnya.

Awalnya resep kue nastar terinspirasi dari kue pie khas Eropa yang biasanya dibuat dalam satu loyang besar berisi selai strawberry, blueberry atau apel.

Namun karena buah-buah tersebut susah didapatkan di Indonesia, isian pie diganti dengan buah nanas yang memiliki rasa asam manis yang serupa.

Baca Juga: Menjijikkan! Pabrik Roti Ini Ketahuan Gunakan Air Mentah dari Toilet untuk Bikin Adonannya Bahkan Tempat Penyimpanan Bahan Bakunya pun Dipenuhi Kotoran Tikus

Selain itu, bentuk kue pun dimodifikasi menjadi bulat-bulat kecil ukuran sekali makan sehingga jadi camilan yang lebih praktis.

Kue bercita rasa legit dan renyah ini dulunya juga hanya dibuat saat perayaan hari-hari besar dan hanya disajikan untuk para bangsawan atau kaum priyayi dan orang-orang kaya.

Lambat laun, resep kue ini menyebar juga sehingga jadi kue yang merakyat dan tetap identik dengan perayaan hari besar seperti Lebaran. 

Baca Juga: Sedia Stok Roti Tawar Selama Pandemi Covid-19 Tapi Khawatir Cepat Berjamur? Ini Cara Menyimpan Roti Tawar Agar Tahan Lama!

(*)