Find Us On Social Media :

Festival Keagamaan Yahudi Ortodoks Berakhir Tragedi, 44 Orang Tewas hingga Anak-anak Terinjak-injak Saat 100.000 Orang Yahudi Berkumpul di Tempat Suci Ini, Bikin Pasukan Khusus Israel Turun Tangan 

By Mentari DP, Sabtu, 1 Mei 2021 | 10:20 WIB

Bendera Israel.

Hanya saja tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, festival api unggun di tahun 2021 berakhir tragedi.

Dilansir dari express.co.uk pada Sabtu (1/5/2021), 44 orang dilaporkan tewas ketika berdesak-desakkan saat 100.000 orang turun ke festival keagamaan.

Insiden dahsyat itu terjadi saat ribuan orang Yahudi Ortodoks berkumpul untuk peringatan tahunan Lag B'Omer di kaki Gunung Meron.

Sebagian besar korban adalah anak-anak, menurut saksi mata.

Kru darurat mengatakan lebih dari 100 lainnya terluka di lereng yang terletak di Israel utara.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu lantas menggambarkan tragedi itu sebagai bencana besar.

Dilaporkan lebih dari 100.000 jemaah memadati makam Galilea dari Rabi Shim Bar Yochai abad ke-2 pada Kamis malam.

Namun diperkirakan struktur di situs tersebut runtuh sekitar pukul 1 pagi waktu setempat (10 malam BST).

Sumber polisi mengatakan kepada surat kabar Haaretz, penyerbuan dipicu setelah beberapa peserta tergelincir di tangga, yang menyebabkan puluhan lainnya jatuh.

Video dan foto dari festival keagamaan itu pun viral di media sosial.

Dari gambar, menunjukkan para jamaah berdesakan di lorong sempit.

Sebuah video dari adegan kacau menunjukkan sekelompok pria mencoba menyelamatkan diri ketika api unggun mulai menyebar.

Baca Juga: Dicap Saling Bermusuhan, Nyatanya Para Umat Muslim Bersatu untuk Selamatkan Orang Yahudi Selama Pembantaian Holocaust, 'Tanpanya, Aku dan Ibuku Bisa Langsung Terbunuh'