`Karena itu, dia langsung dieksekusi setelah Kim yang mengetahui pembelian itu tak bisa menyembunyikan kemarahan.
Dilansir Daily Mail Rabu (28/4/2021), ofisial itu disebut wakil direktur di Kementerian Luar Negeri Korea Utara.
Sosok yang berusia 50-an itu merupakan pihak yang bertanggung jawab atas urusan ekspor dan impor Korut.
Selain menembak mati pejabat dari kementerian luar negeri, eksekutif dari kementerian kesehatan juga dicopot.
Kim, yang menghabiskan masa kecilnya di Swiss, diyakini percaya alat buatan Eropa sudah tak diragukan kualitasnya.
Jadi, Partai Buruh Korea selaku pihak penguasa menganggarkan bujet besar untuk memenuhi keinginan pemimpin tertinggi mereka.
Namun, partai kesulitan selain karena sanksi internasional juga terpaan wabah virus corona untuk mendatangkan barangnya.
Karena itu, muncul usul untuk menggunakan barang dari China yang selain murah, juga lebih mudah diimpor.