Find Us On Social Media :

Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda Didapatkan Susah Payah, Baru Sebentar Keutuhan RI Kembali Terancam oleh Sederet Pemberontakan Ini

By Khaerunisa, Jumat, 30 April 2021 | 18:15 WIB

ilustrasi pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS).

Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)

Didirikan oleh Kapten KNIL Raymond Westerling pada 15 Januari 1949, APRA melakukan pemberontakan pada 23 Januari 1950 dengan menyerang dan menduduki Bandung serta menguasai markas Staf Divisi Siliwingi.

Gerakan APRA sendiri bertujuan untuk mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia dan memiliki tentara sendiri bagi negara-negara RIS.

Bahkan berencana akan menyerang Jakarta. Namun usahanya mampu digagalkan oleh APRIS yang mengirimkan pasukan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dengan adanya peristiwa ini, maka semakin mempercepat pembubaran RIS dan kembali ke bentuk NKRI pada 17 Agustus 1950.

Baca Juga: Tindakannya Dianggap Ancam Persatuan NKRI, Pemerintah Tetapkan Label Teroris pada KKB Papua, Pemerintah Papua Minta Kaji Kembali, ‘Kedepankan Pertukaran Kata dan Gagasan’

 

 

Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII)

Seiring bermunculannya gerakan pemberontakan di atas setelah peristiwa pengakuan kedaulatan, kelompok pemberontakan DI/TII juga masih merepotkan pemerintah Indonesia.

Pemberontakan DI/TII berlangsung sejak 7 Agustus 1949 di bawah pimpinan Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo.

Mereka ingin mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengam syari'at Islam. Bahkan ditandai dengan didirikannya Negara Islam Indonesia (NII).

Upaya bangsa Indonesia menumpas pemberontakan tersebut memakan waktu cukup lama, terlebih bermunculan kelompok di daerah lain yang mengikuti ide Kartosuwiryo di jawa barat.

Kartosuwiryo dan para pengikutnya baru bisa ditangkap pada 4 Juni 1962, meski DI/TII di daerah lain masih ada yang bertahan setidaknya hingga tahun 1965.

Baca Juga: 'Jika Kita Tidak Menolong India, Ledakan Kasusnya Bisa Menyerang Seluruh Dunia' Pakar Ini Menjelaskan Mengapa Wabah Covid-19 di India Adalah Masalah Global yang Bahkan Mengancam Vaksinasi Dunia

(*)

 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini