Find Us On Social Media :

Tertutup Rapat 'Desing Peluru' Konflik TNI Vs KKB, Siapa Sangka Tanah Papua Tengah Memanas oleh Nafsu Makelar Malaysia yang Bernafsu Babat Habis Belantara Bumi Cenderawasih

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 30 April 2021 | 18:02 WIB

Tanah Papua Tengah Memanas oleh Nafsu Makelar Malaysia

Proyek ini segera jatuh ke tangan perusahaan misterius yang dikenal sebagai Menara Group, yang mengendalikan proyek tersebut melalui tujuh anak perusahaan yang masing-masing memegang izin untuk mengembangkan sekitar 40.000 hektar.

Alih-alih mengembangkan tujuh konsesi lahan, Menara dengan cepat menjual saham mayoritasnya kepada investor lain. Maxim membeli 90% saham di dua di antaranya, masing-masing seharga $ 40 juta.

Baca Juga: Tak Tahan Hidup Sebagai Anggota KKB Papua, Mantan Anggota KKB Ini Pilih Tobat dan Kembali Ke NKRI, Bocorkan Hal Ini Jadi Alasanya Pilih Tinggalkan KKB Papua

Namun, pada pertengahan 2010-an, pejabat setempat mencabut izin Maxim, dan mengeluarkan izin baru, yang mencakup wilayah yang persis sama, kepada Digoel Agri.

Digoel Agri telah membuka setidaknya 228 hektar hutan, meskipun ada keberatan dari anggota kelompok adat setempat yang mengatakan bahwa mereka tidak pernah menyetujui keberadaannya di tanah mereka.

Baca Juga: Tindakannya Dinilai Keterlaluan, Sampai Ada Perintah Penumpasan Habis KKB Papua, Ternyata Amnesty International Sempat Merespon Pernyataan Itu Disebut Malah Melanggar Hukum Internasional

(*)