Find Us On Social Media :

Kisah Bung Karno yang Menangis Ketika Tandatangani Surat Eksekusi Pemimpin Gerakan Separatis di Indonesia Ini, Masih Sahabat Sendiri

By Khaerunisa, Kamis, 29 April 2021 | 18:50 WIB

Kolase Bung Karno dan Kartosuwiryo

Baca Juga: Kisah Satu Orang 'Zvika Force' Israel: Sendirian Bertempur Seperti Orang Gila Mampu Menghentikan Seluruh Koprs Suriah yang Punya 100 Tank

Pasukan Linud 328 yang dipimpin Letda Suhanda, mengejar Kartosuwiryo berbekal jejak-jejak yang ditinggalkan gerombolan itu usai melakukan perampokan unruk kebutuhan logistik.

Secara perlahan tapi pasti, pasukan pengejar itu berhasil dideteksi persembunyiann Kartosoewirjo.

Ketika itu kelompok Kartosoewirjo segera masuk ke kawasan Gunung Gede untuk bersembunyi.

Pasukan Suhanda melakukan penelusuran dengan sangat hati-hati, pasalnya mereka tahu pasti gerombolan Kartosoewirjo memiliki senjata yang cukup lengkap dan tak segan-segan menembak orang tanpa pandang bulu.

Baca Juga: Kisah Pilot Luar Biasa, Lakukan Pardo's Push untuk Selamatkan Wingman, Dorong Phantom Rusak dengan Kaitkan Ekor Penghubungnya, Terbang dari Vietnam dengan Bahan Bakar Menipis

Kehadiran pasukan tersebut sempat diketahui para pengawal Kartosuwiryo, hingga baku tembak yang sengit pecah, namun akhirnya mereka berhasil dibuat menyerah.

Setelah terdesak, tiba-tiba dari arah persembunyian gerombolan Kartosoewirjo muncul seseorang yang berteriak sambil mengangkat tangan dan minta tembak menembak dihentikan.

Tanpa menghilangkan kewaspadaan, personel Linud 328 maju untuk melucuti senjata mereka dan sekaligus menangkap Kartosuwiryo.

Tertangkapnya Kartosoewirjo merupakan puncak prestasi bagi Yonif Linud 328 dalam rangka menumpas DI/TII sekaligus mengakhiri aksi pemberontakan yang berlangsung cukup lama itu.