Mereka memohon pemerintah Indonesia lebih menyelesaikan masalah di Papua melalui meja perundingan.
Ketentuan dan aturan internasional menjadi dalih mereka agar Jokowi mengurungkan niatnya memerintahkan operasi besar-besaran di Papua.
Tentu saja hal ini terasa janggal mengingat bahwa selama ini KKB justru bertindak sangat beringas.
Sebelum membunuh Kabinda Papua, beberapa waktu lalu KKB baru saja membakar beberapa sekolah bahkan membunuh salah satu guru di sekolah tersebut.
Melempemnya sikap KKB Papua pernah terjadi pada 2019 saat akun Facebook mereka dihujani komentar dari para warganet Indonesia.
Kala itu, sebuah unggahan dari akun Facebook TPNPB ramai diperbincangkan di jagat media sosial Indonesia.
Dalam unggahan tersebut, seorang anggota KKB Papua yang mengenalkan dirinya sebagai Brigjen Aub Waker melontarkan ancaman.