Find Us On Social Media :

Berhadapan dengan 14.000 Pasukan KKB, Ternyata Jenderal TNI Era Soeharto Ini Pernah Membuat KKB Menyerah hingga Pilih Kembali ke NKRI, Hanya Bermodalkan Taktik Ini

By Khaerunisa, Senin, 26 April 2021 | 20:35 WIB

Sarwo Edhie Wibowo Redam Teror KKB Papua

Baca Juga: Kepala BIN Papua Ditembak KKB, Terungkap Kehidupan Menjadi Agen yang Serba Misterius, 'Jika Berhasil Tidak Dipuji, Jika Gagal Dicaci Maki'

Aksi KKB pimpinan Lodewijk sempat membuat repot pasukan Indonsia.

Pasalnya, ia berhasil menghimpun kekuatan hingga 14.000 orang untuk melakukan teror.

Bermodalkan senapan-senapan tua peninggalan perang dunia 2, pasukan Lodewijk itu melancarkan pemberontakan.

Bahkan, akibat serangan terhadap Asrama Yonif 641 / Cenderawasih Manokwari pada 28 Juli 1965, sebanyak 3 orang anggota TNI meninggal dunia dan 4 orang luka-luka.

Baca Juga: Dijuluki 'Mutan Ganda' dan Bikin Kekebalan Tubuh Bak Tak Ada Gunanya, Inilah B.1.617, Virus yang Bikin Negara yang Telah Berhasil Redam Covid-19 Kini Malah Hancur dengan Rekor Terburuk di Dunia

Ketika pertempuran dengan KKB makin sengit, RPKAD (sekarang Kopassus) pun ditugaskan untuk meredam pemberontakan di Papua itu.

Pertempuran KKB Papua dan pasukan khusus Indonesia dikisahkan dalam buku 'Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando' karya Hendro Subroto.

Sekitar 50 prajurit RPKAD yang baru saja mendarat di Papua langsung ditugaskan untuk menyerang Tentara Pembebasan Rakyat Papua.

Tanpa sempat istirahat, mereka langsung dikerahkan untuk menyerbu KKB Papua.