Find Us On Social Media :

Berhadapan dengan 14.000 Pasukan KKB, Ternyata Jenderal TNI Era Soeharto Ini Pernah Membuat KKB Menyerah hingga Pilih Kembali ke NKRI, Hanya Bermodalkan Taktik Ini

By Khaerunisa, Senin, 26 April 2021 | 20:35 WIB

Sarwo Edhie Wibowo Redam Teror KKB Papua

Baca Juga: Pantas Amat Diwaspadai, Jika Berhasil Proyek Senjata Rusia Ini Akan Membuatnya Memiliki Senjata Angkatan Laut Terkuat di Dunia, Seperti Apa Wujudnya?

Untuk diketahui, Sarwo Edhie Wibowo merupakan ayah dari Kristiani Herrawati, ibu negara Republik Indonesia, yang merupakan istri dari Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Sarwo Edhie Wibowo saat itu mau tak mau harus menghadapi sepak terjang KKB Papua pimpinan Lodewijk Mandatjan.

Bagaimana Sarwo Edhie Wibowo berhasil meredakan pemberontakan yang dimpimpin Lodewijk Mandatjan?

Rupanya, dalam menghadapi aksi teror KKB Papua saat itu, Sarwo Edhie Wibowo memadukan operasi tempur dengan operasi non tempur.

Baca Juga: Kondisinya Terlalu Parah, Babak Belur Dihajar Covid-19, Negara-Negara Barat Sampai Rela Melanggar Aturan Ini Hanya Demi Menyelamatkan India dari Krisis Covid-19

Menurutnya, strategi non tempur digunakan lantaran ia menganggap para KKB Papua masih merupakan saudaranya sebangsa dan setanah air.

Penyebaran puluhan ribu pamflet dipilihnya untuk menghindari pertumpahan darah yang lebih banyak.

Ia memerintahkan penyebaran pamflet yang berisi seruan agar KKB Papua kembali ke NKRI.

"Kalau pemberontak kita pukul terus menerus, mereka pasti hancur. Tetapi mereka adalah saudara-saudara kita. Baiklah mereka kita pukul, kemudian kita panggil agar mereka kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi" kata Sarwo Edhie Wibowo dalam buku karya Hendro Subroto.