Trigonometri berasal dari kata trigonon yang artinya tiga sudut dan metro; mengukur.
Ilmu trigonometri merupakan cabang matematika yang mengolah sudut segi tiga dan fungsi trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan tangen.
Rumus-rumus trigonometri yang dihasilkan oleh Abul Wafa, hingga kini masih digunakan dalam ilmu matematika.
Ini membuktikan bahwa Abul Wafa adalah seorang matematika yang jenius karena temuannya akan rumus-rumus baru dalam bidang matematika.
Tak heran, bila ilmuwan Islam ini dianggap sebagai orang yang jenius.
Tidak hanya dalam bidang matematika, pengetahuan Abul Wafa pun luas termasuk dalam bidang astronomi.