Organisasi Astronomi Internasional (IAU) mengabadikan namanya di kawah bulan karena kejeniusannya itu.
Menjadi salah satu dari 24 ilmuwan Islam, nama Abul Wafa diabadikan tanpa menggunakan nama barat.
Nama yang tertulis di kawah bulan tersebut benar-benar nama aslinya, yaitu Abul Wafa.
Bertuliskan Abul Wafa, lokasi kawah bulan yang dimaksud ini berada di dekat ekuator bulan, berdekatan dengan sepasang kawah Ctesibius dan Heron di sebelah timur.
Dunia astronomi modern mengakui jasa Abul Wafa sebagai seorang astronom di abad ke-10. (Anita K. Wardhani)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari