Find Us On Social Media :

‘Utamakan Pengajaran Al-Qur.’an Sebelum Mengembangkan Ilmu-ilmu Lain’ Kisah Ibnu Khaldun, Cendekia Muslim Pendiri Disiplin Ilmu Sosiologi, Ekonomi, Historiografi, dan Demografi Modern

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 21 April 2021 | 04:00 WIB

Ibnu Khaldun, cendekia muslim pendiri ilmu sosiologi.

Karena merasa sebagai sejarawan dan ahli filsafat Islam, ia kemudian memilih untuk memberikan perhatian kepada kegiatan menulis dan mengajar.

Tak heran bila kemudian ia mendapatkan nilai yang memuaskan dalam semua bidang pelajaran.

Sayangnya, ketika penyakit pes melanda Afrika pada tahun 749 H, membuat pendidikannya sempat terhenti.

Epidemi penyakit pes yang terjadi itu merenggut ribuan nyawa termasuk ayah dan sebagian besar gurunya.

Namun, itu tak menyurutkan Ibnu Khaldun untuk selalu berkarya, bahkan karya hebatnya dikenal dunia, hingga ia mendapat julukan sebagai Bapak Sosiologi Dunia.

Karyanya, kitab al-'ibar (tujuh jilid) ini pernah diterjemahkan dan diterbitkan oleh De Slane pada tahun 1863, dengan judul Les Prolegomenes d'Ibn Khaldoun .

Kitab tersebut dijadikan dasar dalam ilmu sosiologi oleh para sosiolog Jerman dan Austria yang memberikan pencerahan bagi para sosiolog modern di tahun 1890.

Karya-karya lain Ibnu Khaldun yang bernilai sangat tinggi diantaranya, at-Ta’riif bi Ibn Khaldun (sebuah kitab autobiografi, catatan dari kitab sejarahnya); Muqaddimah (pendahuluan atas kitabu al-’ibar yang bercorak sosiologis-historis, dan filosofis); Lubab al-Muhassal fi Ushul ad-Diin (sebuah kitab tentang permasalahan dan pendapat-pendapat teologi, yang merupakan ringkasan dari kitab Muhassal Afkaar al-Mutaqaddimiin wa al-Muta’akh-khiriin karya Imam Fakhruddin ar-Razi).

Salah satu tulisan yang sangat menonjol dan populer adalah muqaddimah (pendahuluan) yang merupakan buku terpenting tentang ilmu sosial dan masih terus dikaji hingga saat ini.

Baca Juga: Perang Mu’tah, Karena Belasan Utusan Dibunuh Membuat Nabi Muhammad SAW Kirimkan 3.000 Pasukan Muslim yang Bikin Kocar-kacir 200.000 Pasukan Bizantium Romawi Timur