Find Us On Social Media :

Perang Mu’tah, Karena Belasan Utusan Dibunuh Membuat Nabi Muhammad SAW Kirimkan 3.000 Pasukan Muslim yang Bikin Kocar-kacir 200.000 Pasukan Bizantium Romawi Timur

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 17 April 2021 | 08:25 WIB

Perang Mu'tah

Intisari-Online.com – Berlangsung pada bulan Jumadil Awal 8 Hijriah atau 629 Masehi, kaum muslimin melawan pasukan kekaisaran Bizantium Romawi Timur.

Terjadi di daerah Mu’tah yang merupakan kawasan dataran rendah Balqa di Negeri Syam, maka peperangan tersebut dinamailah dengan Perang Mu’tah.

Perang Mu’tah ini terjadi sebelum adanya Perang Tabuk.

Latar belakang terjadinya Perang Mu’tah karena beberapa umat muslim dibunuh oleh penguasa wilayah Syam.

Baca Juga: Perang Bani Nadhir, Kala Piagam Madinah yang Disusun Rasulullah Dikhianati Oleh Kaum Yahudi Guna Hancurkan Islam, Tapi Justru Kaum Yahudi Terusir Selamanya dari Madinah

Ketika itu, Syam termasuk dalam wilayah Bizantium Romawi Timur.

Pembunuhan yang dilakukan oleh penguasa daerah Syam kepada umat muslim, merujuk pada buku Peperangan Rasulullah (2016) karya Ash-Shallabi dan Ali Muhammad, berikut ini:

- Dalam misi mengirimkan surat kepada gubernur Syam bernama Hanits bin Abi Syamr Al-Ghassani, delegasi Rasulullah Al Harits bin Umar Al-Azadi, dibunuh.

- Kemudian belasan utusan Rasulullah dari Bani Sulaiman di daerah Dhat Al-Talh pun dibunuh oleh para penguasa Syam.

Baca Juga: Perang Uhud, Pengkhianatan Pasukan Muslim hingga Tipu Muslihat Kaum Quraisy Selama Perang yang Sebabkan Kekalahan Pasukan Muslim, Namun Kemampuannya Justru Makin Kuat