Find Us On Social Media :

Kaisar Bizantium Romawi Timur Urungkan Niat Lawan 30.000 Pasukan Muslimin Pimpinan Nabi Muhammad SAW dengan Cuaca Panas Ekstrem dalam Perang Tabuk

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 15 April 2021 | 08:15 WIB

Perang Tabuk

Intisari-Online.com – Perseteruan kaum muslimin dengan kekaisawan Bizantium Romawi Timur memicu beberapa gesekan berupa perang, salah satunya adalah Perang Tabuk.

Terjadi tepat di bulan Rajab tahun 9 Hijriah atau 630 Masehi, perang ini berlangsung di daerah Tabuk, 683 kilometer sebelah barat laut kota Madinah.

Ada beberapa versi dari pemicu Perang Tabuk, namun merujuk pada buku Perang-Perang dalam Sejarah Islam (2014) karya Sitiatava antara lain adalah:

1. Karena kalah perang Mu’tah pada 6 Hijriah, maka Kaisar Bizantium Romawi ingin melakukan pembalasan.

Baca Juga: Dakwah Nabi Muhammad SAW Dipertaruhkan Berlanjut Atau Tidak, Inilah Sejarah Peristiwa Perang Badar Kubro yang Terjadi di 17 Ramadhan

2. Keinginan kembali Bizantium Romawi untuk mendominasi wilayah bagian utara dari Jazirah Arab.

3. Kekaisaran Bizantium Romawi menyebabkan adanya gangguan stabilitas politik di sebelah utara Jazirah Arab

Untuk meruntuhkan dominasi kekaisaran Bizantium Romawi di kawasan utara dari Jazirah Arab itulah maka Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin melakukan Perang Tabuk.

Dengan adanya Perang Tabuk tersebut, maka diharapkan kaum muslimin dapat lebih leluasa melakukan aktivitas dakwah dan ekonomi di kawasan tersebut.

Baca Juga: Sejarah Perang Khandaq, Libatkan 2 Kekuatan Besar Pasukan Muslim Sebayak 3.000 Kepala yang Dipimpin Nabi Muhammad SAW Melawan Abu Sufyan dan 10.000 Pasukannya