Find Us On Social Media :

Sejarah Perang Uhud, Saat Nabi Muhammad Beserta 1.000 Prajuritnya Ditinggalkan 300 Pasukan di Antaranya yang Pilih Kabur dari Medan Perang Melawan Kaum Quraisy

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 16 April 2021 | 10:32 WIB

Perang Uhud (625)

Intisari-Online.com - Perang kedua yang terjadi antara kaum muslim di Madinah dan kaum Quraisy adalah Perang Uhud.

Perang ini terjadi pada tahun 3 Hijriah atau 625 Masehi.

Pecahnya Perang Uhud disebabkan oleh kekalahan kaum Quraisy dalam Perang Badar sebelumnya.

Tepatnya pada tahun 2 Hijriah atau 624 Masehi.

Baca Juga: Berperan Penting pada Masa-masa Awal Islam, Inilah Kota Asham yang Dijuluki 'Kota Emas' Kuno di Selatan Mekkah, Beginilah Kondisinya Sekarang

Dalam buku Perang-Perang dalam Sejarah Islam (2014) karya Sitiatava, latar belakang pecahnya Perang Uhud, yaitu:

Pertama, keinginan balas dendam dari Abu Sufyan dan kaum Quraisy atas kekalahan mereka pada Perang Badar.

Kedua, kecemburuan kaum Quraisy terhadap perkembangan populeritas Islam di kawasan Madinah.

Ketiga, keinginan kaum Quraisy untuk menghilangkan dominasi Nabi Muhammad SAW di kawasan Madinah.

Baca Juga: First Fitna, Perang Saudara Pertama dalam Sejarah Islam, Ketika Kematian Khalifah Utsman Menjadikan Rakyat Geram pada Khalifah Ali Karena Tak Memenuhi Hal Ini dan Menjadikan Pertempuran Besar