Find Us On Social Media :

Bukan Tempat Peristirahatan Terakhir Pangeran Philip, Beginilah Penampakan Royal Vault, Ruang Bawah Tanah Tempat Jenazah Bangsawan Kerajaan 'Disimpan' hingga Dikuburkan di Pemakaman Terakhirnya

By Tatik Ariyani, Selasa, 20 April 2021 | 10:19 WIB

Pemakaman Pangeran Philip

Intisari-Online.com - Pada hari Sabtu lalu, Pangeran Philip telah dimakamkan di Royal Vault.

Royal Vault yang berusia 200 tahun terletak di bawah Kapel St George di Kastil Windsor.

Pemakaman Duke of Edinbur tersebut berlangsung di kapel dan hanya 30 pelayat yang diizinkan hadir karena aturan virus corona.

Dunia menyaksikan peti mati Duke menghilang dari pandangan Ratu, dan 29 pelayat lainnya di kebaktian, dibawa lift bertenaga listrik.

Baca Juga: Ratu Elizabeth Tulis Surat dan Diselipkan di Peti Mati, Panggilan Kesayangan Philip untuk Elizabeth sejak Pacaran Ini Mencuri Perhatian Publik

Peti mati tersebut kemudian melakukan perjalanan sepanjang 15 meter melalui lorong bawah tanah yang mengarah ke Royal Vault.

Tapi Royal Vault bukanlah tempat peristirahatan terakhir Philip.

Ketika Ratu meninggal, Duke of Edinburgh akan dipindahkan ke kapel peringatan Raja George VI di gereja gotik untuk berbaring bersama Sang Ratu.

Melansir Daily Mirror, Senin (19/4/2021), Royal Vault dibangun antara tahun 1810 dan 1814 di bawah apa yang sekarang dikenal sebagai Kapel Memorial Albert.

Baca Juga: Inilah Enam Belas Momen Bersejarah dalam Kehidupan dan Pemerintahan Ratu Elizabeth II dari Penemuan Televisi Ketika Kelahirannya Hingga Berpulangnya Pangeran Philip

Pada tahun 1494 ruang di bawah tanah itu menampung makam Henry VI, kemudian Henry VII dan akhirnya Henry VIII sebelum ditinggalkan selama lebih dari 200 tahun.

Ruang bawah tanah (the vault) itu akhirnya selesai tahun 1863 sebagai peringatan Pangeran Albert yang merupakan suami Ratu Victoria.

Itu pertama kali digunakan untuk menguburkan Ratu Charlotte, istri George III, yang meninggal pada tahun 1818.

Dua tahun kemudian itu adalah tempat peristirahatan terakhir untuk George sendiri.

George IV dimakamkan di ruang bawah tanah tersebut pada tahun 1830 dan William IV pada tahun 1837.

Tetapi meskipun ada ruang di sana untuk lebih banyak bangsawan, Ratu Victoria membangun sendiri sebuah mausoleum di Frogmore, di Windsor Great Park.

Edward VII dan George V dikuburkan di makam yang berdiri sendiri di lantai Kapel St George itu sendiri.

Sebuah kapel tambahan kecil dibuat di St George, dengan sebuah ruangan di bawahnya, yang menyimpan peti mati ayah Ratu George VI. Ibu Suri dan abu Putri Margaret juga ada di sana.

Baca Juga: Setelah Bulan Lalu Merugi Besar Akibat Sanksi Berat dari AS, Junta Militer Myanmar dan Dua Raksasa BUMN Kini Kena Hukuman Berat Lagi, Ini Sumbernya

Selama abad ke-19 dan ke-20 beberapa anggota keluarga kerajaan yang lebih tua telah dimakamkan di ruang bawah tanah tersebut.

Tetapi baru-baru ini mereka dimakamkan di Royal Burial Ground di Frogmore dan termasuk Duke of Windsor, mantan Raja Edward VIII, yang turun tahta pada tahun 1936.

Dia meninggal pada tahun 1972 dan diikuti oleh Nyonya Simpson ketika dia meninggal pada tahun 1986.

Ruang bawah tanah ini juga merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi seorang raja asing - George V dari Hanover yang diasingkan, cucu George III, yang meninggal pada tahun 1878.

Ruang bawah tanah adalah ruangan berlapis batu dengan altar kecil di ujung yang berukuran sekitar 25 meter kali tujuh meter.

Di sepanjang dinding ada rak untuk menyimpan peti mati.

Baca Juga: Tak Terdeteksi, Prancis Kirim Kapal Selam Nuklir Emeraude ke Laut China Selatan yang Siap Libas China Jika Diperlukan, Apa Tujuan yang Sebenarnya?

Dekat dengan pintu masuk ruang bawah tanah adalah alas tempat kedatangan (peti mati) terbaru ditempatkan.

Peti mati akan dipindahkan ke rak samping atau pemakaman terakhir di tempat lain di ruangan itu.

Awalnya ruang bawah tanah itu diterangi dengan lampu minyak tetapi berubah menjadi lampu listrik pada awal abad ke-20.

Itu belum menerima 'penduduk tetap' sejak 1930 tetapi ruang bawah tanah tersebut digunakan selama pemakaman kerajaan di Windsor.

Setelah upacara pemakaman seorang kerajaan, peti mati biasanya diturunkan melalui alat yang digerakkan secara elektrik ke koridor dan ke dalam lemari besi.

Peti mati akan tetap di sana sampai dipindahkan ke tempat pemakaman terakhirnya.

Ibu Philip, Putri Alice dari Battenberg, yang lahir di Kastil Windsor, dimakamkan di ruang bawah tanah itu pada tahun 1969, tetapi peti matinya kemudian dipindahkan ke biara Rusia di Bukit Zaitun dekat Yerusalem pada tahun 1988.

Dia ingin dimakamkan di dekat bibinya, Grand Duchess Elizabeth dari Rusia.

George VI berada di sana dari 1952 hingga 1969, sementara kapelnya sendiri sedang dibangun saat Putri Alice dari Battenberg, terbaring di sana sejak kematiannya pada 1969 hingga dimakamkan di Yerusalem pada 1988.

Pangeran Philip akan tetap di sana sampai Ratu meninggal dan bergabung dengannya.

Mereka akan tinggal di sana bersama sampai dipindahkan ke tempat peristirahatan terakhir mereka yang akan dipilih oleh Ratu.